*Arsenal Jago Bola Mati, Bagian dari Visi Arteta Sejak Lama

bola

BANGTOGEL - Arsenal kini dikenal sebagai tim yang piawai memanfaatkan bola-bola mati. Mikel Arteta rupanya sudah punya visi soal itu sejak satu dekade lalu.

Bola-bola mati menjadi senjata Arsenal dalam membobol gawang lawan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak awal musim lalu, Meriam London sudah mencetak 23 gol lewat set pieces - paling banyak di antara tim lain di 5 liga top Eropa.

Di Liga Inggris 2025/2026, 10 gol telah diciptakan Arsenal dari bola mati. Opta mencatat, Gabriel Magalhaes dkk jadi tim tercepat yang bisa mengoleksi dua digit gol memanfaatkan set piece dalam sejarah Premier League.

Kehebatan Arsenal dalam situasi bola mati tak lepas dari jasa Nicolas Jover, pelatih spesialis set-piece tim sejak 2021. Dia didatangkan Arteta ke Emirates Stadium guna membuat The Gunners berbahaya dalam bola-bola mati.

Jover dan Arteta sebelumnya sudah bekerja bareng ketika sama-sama menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City. Arteta yang menyarankan The Sky Blues merekrut Jover dari Brentford pada 2019.

Perhatian khusus Arteta terhadap bola mati rupanya sudah muncul sejak pensiun pada 2015 dan mengambil sertifikasi pelatih. Pria asal Spanyol ini memikirkan efektivitas set-piece dalam permainan, serta sosok-sosok kompeten di baliknya.

"Sepuluh tahun yang lalu saya berpikir menguasai bola mati adalah hal yang sangat penting. Saya mulai memiliki visi dan mencoba menerapkan sebuah metode, serta berusaha dikelilingi oleh orang-orang terbaik untuk mewujudkannya," kata Arteta dalam laman resmi Arsenal.

"Saya pergi ke City dengan manajer terbaik di dunia dan saya bisa melihat di mana kami bisa melakukan peningkatan. Itu jelas karena pada suatu titik saya melakukan itu (menguasai set-piece) dan saya bukanlah orang terbaik di dunia untuk melakukannya," dia menambahkan.

"Jadi, jika saya bukan orang terbaik di dunia untuk melakukannya dan memiliki metode terbaik untuk melakukannya, ada cara untuk memperbaikinya dan Anda bisa langsung melihatnya setelahnya ketika hal itu mulai terjadi. Namun ini bukan tentang hanya terobsesi dengan itu."

"Ini tentang semangat untuk terus-menerus menemukan cara untuk mengembangkan tim Anda, untuk mengembangkan tim Anda, dan memberi pemain Anda lebih banyak alat agar lebih tak terduga dan terutama lebih efisien," jelasnya.